Puisi Jomblo Campuran Sunda Lucu Gokil

Maneh urang sunda lur? Apa Sedang jomblo pula? Kenapa why apa what karena because? Mmm.... Mending hiburan lur!! Gak usah keluar rumah apalagi kantong maneh lagi gak ngijinin maneh untuk berpesta porak poranda...hehehe... You know Poranda? Pesta orgas#e Randa.... Yaudah daripada galau, mending baca Puisi Jomblo Campuran Sunda Lucu Gokil yang siap mengocok perut maneh dan bisa bikin kamu gagal ketawa. Cikidot!!!!

JOMBLO



Bumi seakan tidak berarti, Rumah seperti tidak bermakna, dan hati rasanya belum pernah tersenyum meski bibir memancingnya berkali-kali. Rasa ini yang selalu ngaborogod kuring hingga terkadang kuring tidak bisa ngarenghap dengan lepas, mungkin saking ripuhnya hingga gak ada satu pun acara komedi yang mampu ngeleketek nepika seuri.



Hari dan hari seakan sama saja, gak ada yang aneh apalagi yang nyeleneh. Hari senin sendiri, hari selasa biasa, hari rabu tabu, hari kamis miris, hari Jumat berat, dan hari sabtu tetap begitu. Jangan tanyakan aku tentang hari minggu, karena hari minggu adalah hari yang selalu nejehan kuring nepika tijungkel kana bantal cireumbay. Kenapa ada satnight kalau gak ada goodnight? Kenapa ada kuring kalau gak ada anjeun yang mampu ucang-ucangan dina hate.



Aku tau tuhan menyayangiku dan akupun tau tuhan itu maha pengasih bukan mahasiswa. Takdir berkata tunggu dulu, tapi hate ngaharewos ngarurusuh. Aku sudah berdoa dan berusaha tapi hasilnya teuing mana, padahal aku selalu berdoa dalam setiap sujudku dan selalu berusaha dalam setiap mimpiku. Jangan Engkau menyuruhku berusaha secara nyata, karena nanti aku akan bertanya kepadaMU kenapa aku mirip siwur kaduruk.



Facebook berkata ADD, Twitter bilang follow, dan BBM berteriak invite. Semua sudah terasa berisik apalagi ngadenge kicauan status OSIS yang bilang papi mami. Aku gak berani nulis single apalagi manehna kaciri sedang online, aku gak sanggup bilang sayang  apalagi PM manehna ngaran kabogohna, dan lagi-lagi aku mundur dari keramaian padahal paket dan jaringan masih kokoh dan ngajungkereng.



Aku ulin ka kampus kalah asa dihina oleh orang-orang yang duduk manis berpasangan, aku pergi ke SMA malah seakan dikatain security oleh mereka yang boncengan mawa gebetan, dan aku main ke SMP tapi seperti loba nu ngomong bahwa aku tukang somay yang jalan aja berat karena menanggung beban. Aku cukup tau diri dan mungkin tempat yang pas untuk ngabaheuhay adalah ditahap SD nepika tahap masih dijero kandungan. Peurih, peurih jeung peurih bahkan nepika ngelehkeun peurihna maut hinis tina ceuli.



Cinta, mungkin adalah kata yang sering sekali ngagebugan kana hate hingga ngocorkeun air mata yang sia-sia. Sayang, adalah kata yang tidak pernah kudengar dan kuucap. Kamu, adalah orang yang selalu kutunggu sambil gegelehean nempokeun jarum jam. Aku, mungkin adalah seorang aing anu teu pantes ngaharepkeun cinta yang katanya akan indah pada kancingnya. Ah sudahlah aku bersyukur aja karena jomblo adalah jalan terbaik untuk menjauhi dosa, Walaupun padahal mah menikah adalah cara sempurna menjauhi dosa dan mendekatkan kana pasunatan jeung peribadahan.



Rasa mulai waswas saat hate ngawawaas percintaan, terbayang dan terbentang garis senyuman yang akan ngadaplok na beungeut jika seandainya lamuntemah jikalau andaikan. Hatiku berdegup kencang saat ada seseorang yang melaluiku dengan menoleh cakep kearahku, aku cukup merasa bahagia sekali meskipun pada akhirnya tarang pasti digebug karena yang tadi noleh adalah orang yang sedang teleponan mesra dengan pacarnya.



Ibu, ayah, dan para dulur. Aku minta maaf karena aku belum pernah menjadi kebanggaan mararaneh. Tapi jangan kaget kalau nanti aku akan bersanding dengan seseorang yang paling aku suka, tapi nyaeta tea ulah waka nanya iraha karena dari tadi juga aku bilang nanti lain isuk. Kalian jangan loba ngahuleng memikirkanku, kalian jangan banyak mendekul membicarakanku, dan kalian juga gak usah bersusah payah mencarikanku pacar karena Tuhan saja yang menciptakanku nyantai-nyantai aja. Cinta bukan cita, yang ada itu cita rasa bukan cinta rasa, yang baik itu cita-cita bukan cinta-cinta, dan yang heboh itu cita citata bukan cinta cintanta. So... Rosod !!